Rabu, 15 Oktober 2014

Seputar pertanyaan tentang Metode Geomagnet

Seputar pertanyaan tentang Metode Geomagnet
1. Apa yang dimaksud dengan medan magnetik Bumi?
jawab: Medan magnet dalam ilmu Fisika adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya.
Medan magnet adalah daerah yang ada di sekitar magnet dimana objek-objek magnetik lain dapat terpengaruh oleh gaya magnetismenya. Benda magnetik selalu mencoba untuk mengarahkan diri selaras dengan pengaruh medan magnet disekitarnya. Makin kuat daya megnetisme yang dimiliki oleh suatu benda, maka makin luas pula cangkupan medan magnetnya.
Medan magnetik bumi, disebut juga medan geomagnetik, adana medan magnetik yang menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu angin matahari. Besarnya medan magnet bumi bervarias antara 25 hingga 65 mikrotesla (0.25 hingga 0.65 gauss). Kutub-kutub medan magnetik bumi diperkirakan miring sepuluh derajat terhadap aksis bumi, dan terus bergerak sepanjang waktu akibat pergerakan besi paduan cair di dalam inti luar bumi. Kutub magnet bumi bergerak begitu lambat sehingga kompas masih dapat berfungsi dengan baik sejak digunakan pertama kali (abad ke 11 masehi). Namun setiap beberapa ratus ribu tahun sekali, kutub magnetik bumi berbalik antara utara dan selatan. Pembalikan ini terekam di dalam pola bebatuan purbakala bumi yang mengandung unsur yang bersifat ferromagnetik. Pergerakan lempeng benua juga dipengaruhi oleh medan magnetik.
Lapisan di atas ionosfer disebut juga dengan magnetosfer, yaitu lapisan di mana medan magnetik bumi melindungi bumi dari radiasi kosmik yang dapat mengionisasi setiap partikel di atmosfer dan membuatnya terlepas dari medan gravitasi. Tanpa magnetosfer, atmosfer bumi termasuk lapisan ozon akan hilang dan menjadikan kehidupan di bumi tidak dapat berkembang sekompleks sekarang.
Medan magnetik bumi memantulkan sebagian besar angin matahari, yaitu arus partikel bermuatan dari matahari yang mampu mengionisasi lapisan atmosfer bumi. Gas-gas yang terkena angin matahari dapat terperangkap dalam gelembung medan manget yang dapat terbawa arus angin matahari, sebuah proses yang mungkin pernah terjadi di planet Mars.
2. Apa yang dimaksud dengan magnetometer dan prinsip dari Proton-Precission Magnetometer?
jawab: magnetometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan suatu medan magnet. Satuan Internasional (SI) yang digunakan adalah Tesla. Salah satu jenis magnetometer adalah Proton-Precission Magnetometer. Prinsip kerjanya yaitu dengan proton yang ada pada semua atom meminal atau berputar pada sumbu axis yang sejajar dengan medan magnet bumi. Ketika subjek di induksi medan magnet, maka proton dengan sendirinya akan menyesuaikan dengan medan yang baru. Dan ketika medan baru itu dihentikan maka proton akan kembali seperti semula yang sejajar dengan medan magnet bumi. Saat terjadi perubahan kesejajaran, perputaran proton berpresesi dan putarannya semakin melambat. Komponen sensor pada Proton-Precission Magnetometer adalah tabung silinder yang berisi cairan penuh atom hidrogen yang dikelilingi oleh lilitan kabel. Cairan yang digunakan umumnya terdiri dari air, kerison, dan alkohol. Sensor tersebut dihubungkan dengan kabel ke unit yang berisi sebuah power supply, sebuah saklar elektronik, sebuah amplifier, dan sebuah pencatat frekuensi. Ketika saklar ditutup, arus DC mengalir dari baterai ke lilitan kemudian memproduksi kuat medan magnet dalam silinder tersebut. Atom hidrogen (proton) yang berputar seperti dipol magnet, menjadi sejajar dengan arah medan (sepanjang sumbu silinder). Daya listrik kemudian memotong lilitan dengan membuka saklar. Karena medan magnet bumi menghasilkan torsi (tenaga putaran) pada putaran atom hidrogen, maka atom hidrogen memulai presesi disekitar arah total medan bumi. Presesi tersebut menunjukan medan magnet dalam berbagai waktu yang mana menginduksi sedikit arus AC pada lilitan tersebut. Frekuensi pada arus AC memiliki persamaan dengan frekuensi presesi atom tersebut. Karena frekuensi presesi berbanding dengan kuat medan total dan karena konstanta perbandingan diketahui, maka kuat medan total dapat ditetapkan dengan akurat.
3. Apa yang dimaksud dengan metode geomagnet? Jelaskan!
jawab: Metoda Geomagnet adalah salah satu metoda di geofisika yang memanfaatkan sifat kemagnetan bumi. Metode Geofisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi dengan menggunakan pengukuran fisis pada atau di atas permukaan. Dari sisi lain, geofisika mempelajari semua isi bumi baik yang terlihat maupun tidak terlihat langsung oleh pengukuran sifat fisis dengan penyesuaian pada umumnya pada permukaan.
Batuan di dalam bumi mengandung mineral-mineral yang sebagian juga memiliki sifat kemagnetan. Mineral tersebut terinduksi medan magnet bumi dan menimbulkan medan magnet sekunder (Bakrie, 2008). Hal inilah yang menjadi dasar metode geomagnet. Metode geomagnet didasarkan pada pengukuran variasi intensitas magnetik di permukaan bumi yang disebabkan adanya variasi distribusi (anomali) benda termagnetisasi di bawah permukaan bumi. Pola anomali ini dicirikan oleh pergantian antara anomali positif – negatif dan sejajar dengan sumbu pemekarannya. Pola ini dikenal dengan “Zone of stripped magnetic anomalies”.
Intensitas medan magnet di permukaan bumi diukur menggunakan magnetometer. Hasil pengukuran magnetometer berupa penjumlahan dari medan magnet bumi utama, variasi medan magnet bumi yang berhubungan dengan variasi kerentanan magnet batuan, medan magnet remanen dan variasi harian akibat aktivitas matahari.
Pengukuran medan magnet bumi untuk keperluan eksplorasi dapat dilakukan di darat, laut, dan udara. Survei geomagnet dilakukan untuk memperkirakan adanya cebakan mineral, intrusi magnetik di daerah vulkanik, eksplorasi geotermal, dan konfigurasi cekungan sedimen pada eksplorasi hidrokarbon (Bakrie, 2008). Metode ini juga dapat digunakan untuk prospeksi benda-benda arkeologi (Anonim, 2008). Akurasi pengukuran metode ini relatif tinggi dan pengoperasian alat di lapangan relatif sederhana, mudah dan cepat.
4. Apa yang dimaksud dengan IGRF dan kaitannya dengan metode geomagnet?

IGRF (International Geomagnetics  Reference  Field), merupakan standart nilai medan magnet utama yang ditentukan berdasarka kesepakatan internasional. dibawah pengawasan International Association of Geomagnetic and Aeronomy (IAGA). Nilai IGRF merupakan nilai kuat medan magnet ideal suatu tempat tanpa dipengaruhi anomali magnetik batuan . IGRF diperbaharui  tiap  5 tahun sekali dan diperoleh dari hasil pengukuran rata-rata  pada  daerah  luasan  sekitar 1  juta km 2  yang  dilakukan  dalam  batas  waktu satu tahun. IGRF berfungsi untuk untuk menyeragamkan  nilai-nilai  medan  utama magnet  bumi, karena medan magnet utama bumi berubah  terhadap  waktu. Karena pada saat pengukuran, nilai dari IGRF ini ikut terukur dan merupakan komponen terbesar saat data pengukuran kita. Sehingga pengukuran data geomagnet di lapangan dikoreksi dulu menggunakan data pada IGRF. Msekipun tidak dibutuhkan, tapi nilai ini bersama-sama dengan nilai sudut inklinasi dan sudut deklinasi sangat diperlukan pada saat memasukkan pemodelan dan interpretasi.
5. Apa yang dimaksud dengan base station dan jelaskan kegunaannya!

Merupakan titik pusat awal pengukuran. yang digunakan sebagai titik acuan dalam pengukuran nilai kemagnetan .
6. Jelaskan jenis-jenis koreksi yang digunakan dalam pengolahan data geomagnet! 

Koreksi harian, merupakan penyimpangan nilai medan magnetik bumi akibat adanya perbedaan waktu dan efek radiasi matahari dalam satu hari. Waktu yang dimaksudkan harus mengacu atau sesuai dengan waktu pengukuran data medan magnetik di setiap titik lokasi (stasiun pengukuran) yang akan dikoreksi.
Koreksi IGRF, merupakan koreksi dengan menghilangkan data nilai IGRF area tersebut dari data pengukuran. Nilai IGRF tidak lain adalah nilai medan magnetic utama. 
Koreksi topografi, merupakan penyimpangan nilai medan magnetik bumi akibat adanya perbedaan waktu dan efek radiasi matahari dalam satu hari. Waktu yang dimaksudkan harus mengacu atau sesuai dengan waktu pengukuran data medan magnetik di setiap titik lokasi (stasiun pengukuran) yang akan dikoreksi.
7. Apa yang dimaksud dengan noise?

Noise merupakan nilai dari faktor yang mempengaruhi nilai kemagnetan batuan.   
8. Apa saja yang dapat menimbulkan noise dalam akuisisi data geomagnet? Mengapa?

Sinar matahari, karena Dengan pemanasan akibat sinar matahari, material magnetik dapat mengalami demagnetisasi(menurunnya sifat kemagnetan batuan akibat panas) karena efek radiasi matahari. 
 
.jek Vector magnetometers
2. Scalar magnetometers
3. Rotating coil magnetometer
4. Hall effect magnetometer
5. Proton precession magnetometer
6. Overhauser effect magnetometer
7. Fluxgate magnetometer
8. Caesium vapor magnetometer - See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/magnetometer-dan-jenis-jenis.html#sthash.Sj10BeLn.dpuf
Magnetometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan suatu medan magnet. Satuan internasional (SI) yang digunakan untuk mengukur kekuatan meda magnet adalah Tesla. - See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/magnetometer-dan-jenis-jenis.html#sthash.Sj10BeLn.dpuf
Magnetometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan suatu medan magnet. Satuan internasional (SI) yang digunakan untuk mengukur kekuatan meda magnet adalah Tesla. - See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/magnetometer-dan-jenis-jenis.html#sthash.Sj10BeLn.dpuf
Magnetometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan suatu medan magnet. Satuan internasional (SI) yang digunakan untuk mengukur kekuatan meda magnet adalah Tesla. - See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/magnetometer-dan-jenis-jenis.html#sthash.Sj10BeLn.dpuf
Magnetometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan suatu medan magnet. Satuan internasional (SI) yang digunakan untuk mengukur kekuatan meda magnet adalah Tesla. - See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/magnetometer-dan-jenis-jenis.html#sthash.Sj10BeLn.dpuf